PRINSIP K3 DALAM PENGGUNAAN PERALATAN KOMPUTER
17:17
Posted by Rich in the future
PRINSIP K3 DALAM PENGGUNAAN PERALATAN KOMPUTER
A.
Komputer dan Kesehatan
Di satu sisi keberhasilan/kemajuan ilmu dan teknologi
mampu meningkatkan kesejahteraan hidup manusia, dan di sisi lain dapat
menyesatkan dan memporak-porandakan serta meluluh-lantahkan hasil peradaban dan kebudayaan yang
telah tercipta. Salah satu teknologi yang dimaksud adalah komputer. Sebuah
karya jenius Howard Aiken tahun 1944 dan dikenal sebagai tipe Harvard
Mark I Computer / Aikens Digital komputer.
Komputer merupakan suatu rangkaian peralatan elektronik
yang bekerja secara bersama-sama, dapat melakukan rangkaian pekerjaan secara
otomatis melalui intruksi / program yang diberikan kepada komputer, alat
pengolah data menjadi informasi melalui proses tertentu.
Komputer sebagai produk dan sebagai teknologi memiliki
keunggulan antara lain :
1) mampu berakses dengan cepat dan tepat,
2) menghasilkan informasi dari data yang lampau,
3) mampu memproses data yang sangat besar menjadi informasi
4) mampu menyimpan data yang sangat banyak (sampai dengan giga
byte),
5) mampu melakukan importing dan exporting
data yang dirancang secara khusus.
Dengan hadirnya karya teknologi ini proses-proses konvensional mulai ditinggalkan masyarakat.
Kecanggihan produk ini seakan tidak dapat disangkal mengingat seluruh segmen kehidupan tersentuh oleh produk teknologi ini dari kegiatan memerah susu sampai strategi perang. Produk ini mampu mengatasi hambatan ruang dan waktu yang dihadapi oleh manusia. Dengan demikian guru bukan merupakan satu-satunya sumber belajar bagi siswa.
Dengan hadirnya karya teknologi ini proses-proses konvensional mulai ditinggalkan masyarakat.
Kecanggihan produk ini seakan tidak dapat disangkal mengingat seluruh segmen kehidupan tersentuh oleh produk teknologi ini dari kegiatan memerah susu sampai strategi perang. Produk ini mampu mengatasi hambatan ruang dan waktu yang dihadapi oleh manusia. Dengan demikian guru bukan merupakan satu-satunya sumber belajar bagi siswa.
Komputer dan multimedia sebagai medium internet pun (1969
dan populer tahun 1992) seakan menjadikan dunia hanya sekepalan tangan.
Filosofi yang mmenyatakan siapa yang menguasai informasi maka ia akan menguasai
dunia.
Dengan demikian
menguasai komputer yang disinergikan dengan internet menjadikan manusia dapat
menguasai dunia. Namun sebagai perangkat teknologi, komputer juga menimbulkan
masalah kesehatan bagi penggunanya. Untuk itu ada prosedur agar tidak berdampak
negatif bagi kesehatan dan keselamtan kerja.
B.
Kesehatan dan Keselamatan Kerja
(K3)
Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3), adalah suatu aspek
yang harus pertama kali menjadi perhatian setiap melakukan kegiatan apapun,
termasuk ketika berkerja dengan komputer. Penelitian telah mengungkapkan bahwa
bekerja dengan komputer dapat mnyebabkan gangguan kesehatan bahkan keselamatan.
Oleh karena itu, K3 merupakan aspek yang harus menjadi perhatian apabila
bekerja dengan komputer.
Penggunaan komputer saat ini semakin luas,
tidak hanya digunakan dikantor-kantor, lembaga
penelitian, perguruan tinggi, dan sekolah-sekolah, tetapi juga telah digunakan
dirumah-rumah tangga untuk membantu aktivitas sehari-hari. Meskipun demikian, aspek K3 belum menjadi perhatian dari
para pengguna komputer.
Walaupun banyak manfaat yang diperoleh dari pengunaan
komputer, namun belum banyak yang menyadari dampak atau masalah yang
ditimbulkan dari penggunaan komputer. Masalah yang dimaksud disini adalah
penyakit-penyakit yang lama secara terus menerus.
a. Penelitian yang sudah dilakukan menyimpulkan bahwa
pengguna komputer dapat menderita nyeri kepala, nyeri otot, dan tulang terutama
bahu, pergelangan tangan, leher, punggung, dan pinggang bagian bawah.
b. Selain itu, penggunaan komputer juga masih dapat terserang penyakit lain seperti kesemutan,
badan bengkak, anggota badan kaku, sakit ginjal, mata merah, berair, nyeri, dan
bahkan ganguan penglihatan.
Posisi tubuh, posisi peralatan komputer, pencahayaan
ruangan, dan kondisi lingkungan sangat mempengaruhi kesehtan, keselamtan, dan
kenyamanan saat berkerja dengan komputer.
Dari sisi keselamatan kerja, harus menyadari bahwa
komputer yang digunakan dihubungkan dengan listrik yang mempunyai tegangan
tinggi. Maka dengan itu harus berusaha mencegah terjadinya resiko tersengat
listrik. Untuk itu harus mengatur kabel-kabel listrik sedemikian rupa sehingga
terhindar dari sengatan listrik, juga harus memperhatiakn kabel-kabel dari
kemungkinan terjadinya arus pendek yang dapat menyebabkan kebakaran dan
rusaknya peralatan komputer.
Beberapa hal yang bisa dilakukan untuk terhindar resiko
bekerja dengan komputer adalah sebagai berikut:
1. Aturlah posisi tubuh saat berkerja dengan komputer sehingga merasa aman.
2. Aturlah posisi perangkat komputer dan ruangan sehingga
memberi rasa nyaman.
3. Makan, minum dan istirahatlah yang cukup. Jangan
menahan-nahan buang air kecil karena terlalu asyik berkerja dengan komputer.
4. Sesekali gerakkanlah badan untuk megurangi ketegangan otot dan pikiran.
Olah ragalah secara teratur.
5. Sesekali alihkan pandangan ke luar ruangan untuk
relaksasi mata.
1. Mengatur Posisi Tubuh
Bahwa posisi tubuh
saat berkerja denagn komputer sangat berpengaruh pada kesehatan. Dengan
mengetahui posisi tubuh yang memenuhi syarat K3, maka dapat mengatur posisi
komputer dan penunjang agar dapat memberikan rasa nyaman.
1.1. Posisi Kepala dan leher
Pada saat berkeraja dengan komputer, posisi kepala dan
leher harus tegak dengan wajah menghadap langsung kelayar monitor. Leher tidak
boleh membungkuk atau mengadah karena hal ini dapat menyebabkan sakit pada
leher.
1.2. Posisi Punggung
Posisi punggung yang baik saat menggunakan komputer
adalah posisi punggung yang tegak, tidak miring ke kiri atau ke kanan, tidak
membungkuk dan tidak bersandar terlalu miring ke belakang. Untuk mendapatkan
posisi punggung yang baik, seharusnya ditunjang dengan tempat duduk yang baik
dan nyaman.
1.3. Posisi Pundak
Posisi pundak yang baik adalah posisi pundak yang tidak
terlalu terangkat dan tidak terlalu ke bawah. Bila otot-otot di bahu masih
tegang, ini berarti posisi pundak belum benar.
1.4. Posisi Lengan dan siku
Posisi lengan yang baik adalah apabial dapat mengetik dan
menggunakan mouse yang nyaman. Masing-masing orang mempunyai posisi nyaman
tersendiri. Posisi lengan yang baik adalah bila tangan berada disamping badan
dan siku membentuk sudut yang lebih besar dari 90 derajat.
1.5. Posisi Kaki
Pada saat berkerja dengan komputer, kaki harus dapat
diletakan di lantai atau sandaran kaki dengan seluruh tapak kaki menyentuh
lantai dan siku yang membentuk sudut tidak kurang dari 90 derajat.
2. Bagian-bagian
dari teknologi informasi yang berbahaya bagi kesehatan dan keselamatan kerja
2.1. Monitor
Monitor komputer pada umumnya menggunakan tabung gambar
(CRT) yang dapat menyebabkan intensitas cahaya yang dipancarkan oleh monitor
cukup tinggi untuk diterima oleh retina mata manusia.
Oleh karena itu, bagian dari perangkat ini harus memiliki
layar anti radiasi, agar mata terhindar dari kerusakan karena radiasi sinar
cahaya dari komputer.
Untuk mengurangi keluhan pada mata, ada beberapa layar
monitor yang perlu diperhatikan.
a. Harus meletakan monitor sedemikian rupa diruangan
sehingga layar monitor tidak memantulkan cahaya dari sumber cahaya lain.
b. Letakanlah monitor lebiih rendah dari garis hoizontal
mata, agar tidak mengadah atau menunduk.
c. Aturlah cahaya monitor agar tidak terlalu terang dan
gelap.
d. Sering-seringlah mengedipkan mata untuk menjaga agar mata
tidak kering. Sesekali memandang jauh ke luar ruangan.
2.2. CPU
( Central Processing Unit )
Bagian dari perangkat komputer ini tidak boleh langsung
bersentuhan dengan tangan (basah) karena aliran listrik yang ada pada CPU dapat
menyetrum manusia.
a. Tangan yang
basah baik oleh air atau keringat tidak boleh langsung bersentuhan dengan CPU.
b. Aliran listrik
yang ada pada CPU dapat menimbulkan setrum.
2.3.
Kabel Komputer
Bagian dari perangkat komputer ini harus dihindari dari
air, karena dapat menyebabkan korsleting. Korsleting ini dapat mengakibatkan
hubungan arus listrik yang dapat menyebabkan kebakaran.
2.4.
Keyboard
Penelitian menunjukan bahwa posisi keyboard merupakan
salah satu faktor penyebab nyeri otot dan persendian. Penyebab nyeri otot dan
tulang yang disebabkan oleh keyboard adalah penggunaan jari-jari tertentu saja
dalam waktu yang lama. Hal ini terutama apabila sedang bermain game.
Hindarkan tertumpahnya air pada keyboard yang dapat mengakibatkan
:
a. Keyboard hange
/ rusak
b. Keyboard
berlumut kekuning-kuningn dan tidak indah
c. Korsleting
Dasar Hukum Kesehatan dan
Keselamatan Kerja
Kelelahan Mata akibat Radiasi Monitor
|
Dasar hukum
dari Kesehatan dan Keselamatan Kerja di Indonesia adalah Undang Undang No. 1
Tahun 1970 tentang Kesehatan & Keselamatan Kerja. Produk hukum ini
mengatur kesehatan dan keselamatan kerja dalam segala tempat kerja, baik di
darat, didalam tanah, di permukaan air maupun di udara, yang berada dalam
wilayah kekuasaan hukum Indonesia.
Beberapa Definisi Berkaitan
Kesehatan dan Keselamatan Kerja
Apakah Tempat Kerja Itu?
Tempat kerja
ialah tiap ruangan atau lapangan, tertutup atau terbuka, bergerak atau tetap
dimana tenaga kerja bekerja, atau sering memasuki tempat kerja untuk keperluan
suatu usaha dan dimana terdapat sumber-sumber bahaya Termasuk tempat kerja
ialah semua ruangan, lapangan, halaman dan sekelilingnya yang merupakan
bagian-bagian atau berhubung dengan tempat kerja tersebut.
Apakah yang Dimaksud Kesehatan Kerja?
Kesehatan
kerja adalah suatu kondisi fisik, mental dan sosial seseorang yang bebas dari
penyakit atau gangguan kesehatan serta menunjukan kemampuan untuk berinteraksi
dengan lingkungan dan pekerjaannya
Kondisi kesehatan seseorang ditentukan oleh empat faktor:
Kondisi kesehatan seseorang ditentukan oleh empat faktor:
- Lingkungan: fisik (alami atau buatan), kimia
(organik atau anorganik), biologi (virus, mikroorganisme) dan sosial
(ekonomi, pendidikan, pekerjaan)
- Perilaku: sikap, kebiasaan, tingkah laku
- Pelayanan kesehatan: pencegahan, perawatan,
rehabilitasi
- Genetik: bakat bawaan individu
Definisi Keselamatan Kerja
Keselamatan
kerja (Occupational Safety) secara filosofi diartikan sebagai suatu pemikiran
dan upaya untuk menjamin keutuhan dan kesempurnaan baik jasmaniah maupun
rohaniah tenaga kerja pada khususnya dan manusia pada umumnya serta hasil
budaya dan karyanya.
Dari segi keilmuan diartikan sebagai pengetahuan dan penerapannya dalam usaha mencegah kemungkinan terjadinya kecelakaan dan penyakit akibat kerja.
Dari segi keilmuan diartikan sebagai pengetahuan dan penerapannya dalam usaha mencegah kemungkinan terjadinya kecelakaan dan penyakit akibat kerja.
Hazard, Risk, Incident, Accident
- Hazard (potensi bahaya) adalah segala
hal yang berpotensi mengakibatkan cedera, penyakit atau kerugian pada
tenaga atau instansi kerja
- Risk (resiko) adalah kemungkinan
terwujudkan suatu potensi bahaya
- Incident (nyaris celaka) adalah suatu
peristiwa tak diinginkan dimana dengan keadaan yang sedikit berbeda akan
mengakibatkan bahaya bagi manusia, harta benda dan proses
- Accident (kecelakaan kerja) adalah
suatu peristiwa tak diinginkan yang merugikan manusia, merusak harta benda
atau menimbulkan kerugian terhadap proses
Kinerja Pekerja
Dipengaruhi
oleh faktor:
- Beban kerja: beban fisik, mental dan sosial
- Kapasitas kerja: pendidikan, ketrampilan, kesegaran
jasmani, ukuran tubuh, gizi
- Lingkungan kerja: fisik, kimia, biologik,
ergonomik, aspek sosial
Definisi Kesehatan dan KeselamatanKerja
K3 adalah
suatu sistem program yang dibuat bagi pekerja dan pengusaha sebagai upaya
mencegah timbulnya kecelakaan kerja dan penyakit akibat hubungan kerja dalam
lingkungan kerja.
Upaya pencegahan dilakukan dengan cara mengenali hal-hal yang berpotensi menimbulkan kecelakaan kerja dan penyakit akibat hubungan kerja serta tindakan antisipatif bila terjadi kecelakaan kerja
Upaya pencegahan dilakukan dengan cara mengenali hal-hal yang berpotensi menimbulkan kecelakaan kerja dan penyakit akibat hubungan kerja serta tindakan antisipatif bila terjadi kecelakaan kerja
Tujuan Kesehatan dan
Keselamatan Kerja
- Mencegah dan mengurangi kecelakaan;
- Mencegah, mengurangi dan memadamkan kebakaran;
- Mencegah dan mengurangi bahaya peledakan;
- Memberi kesempatan atau jalan menyelematkan diri
pada waktu kebakaran atau kejadian-kejadian lain yang berbahaya;
- Memberikan pertolongan pada kecelakaan;
- Memberi alat-alat perlindungan diri pada para
pekerja;
- Mencegah dan mengendalikan timbul atau
menyebar-luaskan suhu, kelembaban, debu, kotoran, asap, uap, gas, hembusan
angin, cuaca, sinar atau radiasi, suara dan getaran;
- Mencegah dan mengendalikan timbulnya penyakit
akibat kerja, baik fisik maupun psikhis, peracunan, infeksi dan penularan;
- Memperoleh penerangan yang cukup dan sesuai;
- Menyelenggarakan suhu dan lembab udara yang baik;
- Menyelenggarakan penyegaran udara yang cukup;
- Memelihara kebersihan, kesehatan dan ketertiban;
- Memperoleh keserasian antara tenaga kerja, alat
kerja, lingkungan, cara dan proses kerjanya;
- Mengamankan dan memperlancar pengangkutan orang,
binatang, tanaman atau batang;
- Mengamankan dan memelihara segala jenis bangunan;
- Mengamankan dan memperlancar pekerjaan
bongkar-muat, perlakuan dan penyimpanan barang;
- Mencegah terkena aliran listrik yang berbahaya;
Komputer dan Kesehatan dan
Keselamatan Kerja
Kesehatan
dan Keselamatan Kerja (K3) merupakan aspek yang pertama harus diperhatikan
setiap melakukan kerja, termasuk ketika bekerja dengan komputer. Hasil
penelitian mengungkapkan bahwa bekerja dengan komputer dapat menyebabkan
gangguan kesehatan bahkan keselamatan
Komputer dan Kesehatan Kerja
- Posisi tubuh, posisi peralatan komputer,
pencahayaan ruangan, dan kondisi lingkungan sangat mempengaruhi kesehatan
dan kenyamanan saat berkerja dengan komputer
- Pengguna komputer dapat menderita nyeri kepala,
nyeri otot, Nyeri tulang (bahu, pergelangan tangan, leher, punggung, dan
pinggang bagian bawah).
- Pengguna komputer dapat terserang penyakit lain
seperti kesemutan, badan bengkak, anggota badan kaku, sakit ginjal, mata
merah, berair, nyeri, dan bahkan gangguan penglihatan.
Komputer dan Keselamatan Kerja
- Komputer memakai sumber tenaga listrik tegangan
tinggi, maka dengan itu harus berusaha mencegah terjadinya resiko
tersengat listrik
Prinsip Kesehatan dan
Keselamatan Kerja dalam Teknologi Informasi
Posisi tubuh
- Gunakan kursi ideal dilengkapi sandaran. Kursi
idela bisa disetel ketinggiannya serta bisa diputar.
- Sandaran harus berada sedikitnya 50 mm diatas
permukaan bidang kerja.
- Sandaran tidak menjadikan tubuh membungkuk.
- Sudut antara tubuh dan paha harus melebihi 100
derajat.
Posisi mata
- Layar monitor harus berada dibawah level mata, supaya pandangan mata tidak mendongak ke atas
Posisi tangan
- Sudut antara lengan atas dan lengan bawah
sedikitnya 1000.
- Posisi lengan bawah harus lurusd sejajar bidang kerja.
Potensi Bahaya Disekitar Komputer
Casing CPU
- Casing CPU terbuat dari bahan logam
Perangkat Catudaya menempel pada casing CPU
Catudaya menggunakan saluran fasa negatif sumber listrik untuk sistim pentanahannya (grounding)
Grounding catudaya terhubung ke body
Potensi bahaya: sengatan listrik ketika memegang casing CPU tanpa memakai alas kaki kering
Monitor
- Layar monitor memancarkan radiasi elektromagnetik
berupa sinar katoda
Potensi bahaya: mata cepat lelah dan iritasi
Kabel Catudaya
- Merupakan jalur aliran listrik tegangan tinggi
Potensi bahaya: sengatan listrik bila ada bagian kabel yang lecet dan terbuka
Keyboard
- Posisi dan ketinggian keyboard yang kurang tepat
terhadap bidang kerja bisa menyebabkan gangguan pada sendi pergelangan
tangan dan ruas jari-jari
Potensi bahaya: nyeri terus-menerus pada sendi pergelangan tangan dan ruas-ruas jari.
Repetitive Strain Injury (RSI)
- RSI merupakan sindroma sakit berkepanjangan dari otot tendon tangan atau sindroma kaku pada saluran tulang pergelangan tangan (carpal).
Kelelahan mata
- Kurangi efek silau dengan menempatkan monitor
didalam ruangan pada posisi yang tidak memantulkan sinar dari sumber
cahaya lain
- Setel brightness dan contrast sinar dari layar
monitor pada level yang nyaman untuk mata
- Sering-sering mengedipkan mata untuk menjaga mata
tidak cepat kering
- Sesekali memandang jauh keluar ruangan
Latihan Peregangan
Duduk di depan komputer untuk jangka lama sering menyebabkan
leher dan pundak kaku serta adakalanya sakit pada pinggang bawah. Lakukan
peregangan setiap jam atau kapan saja anda merasa kaku, bisa juga berdiri dan
berjalan berkeliling kapan saja bila diperlukan. Anda akan merasa lebih baik
This entry was posted on October 4, 2009 at 12:14 pm, and is filed under
. Follow any responses to this post through RSS. You can leave a response, or trackback from your own site.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Post a Comment