MAKALAH RENANG SEKOLAH
21:09
Posted by Rich in the future
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Berenang adalah gerakan sewaktu bergerak di air. Berenang
biasanya dilakukan tanpa perlengkapan buatan. Kegiatan ini dapat dimanfaatkan
untuk rekreasi dan olahraga. Berenang dipakai sewaktu bergerak dari satu tempat
ke tempat lainnya di air, mencari ikan, mandi, atau melakukan olahraga air.
Berenang untuk keperluan rekreasi dan kompetisi dilakukan di
kolam renang. Manusia juga berenang di sungai, danau, dan laut sebagai bentuk
rekreasi. Olahraga renang membuat tubuh sehat karena hampir semua otot tubuh
dipakai sewaktu berenang.
B. Rumusan
Masalah
Berdasarkan latar
belakang yang telah dikemukakan, maka rumusan dalam makalah ini adalah
Bagaimana caranya supaya peserta didik memahami macam-macam gaya renang?
C. Tujuan
Makalah
Berdasarkan
rumusan masalah yang telah dikemukakan di atas, maka tujuan penelitian
ini adalah untuk mengetahui cara supaya peserta didik memahami
macam-macam gaya renang.
BAB II
PEMBAHASAN
A.
Sejarah
Renang
Manusia sudah dapat berenang sejak
zaman prasejarah, bukti tertua mengenai berenang adalah lukisan-lukisan tentang
perenang dari Zaman Batu telah ditemukan di "gua perenang" yang
berdekatan dengan Wadi Sora di Gilf Kebir, Mesir barat daya. Catatan tertua
mengenai berenang berasal dari 2000 SM. Beberapa di antara dokumen tertua yang
menyebut tentang berenang adalah Epos Gilgamesh, Iliad, Odyssey, dan Alkitab (Kitab
Yehezkiel 47:5, Kisah Para Rasul 27:42, Kitab Yesaya 25:11), serta Beowulf dan
hikayat-hikayat lain. Pada 1538, Nikolaus Wynmann seorang profesor bahasa dari
Jerman menulis buku mengenai renang yang pertama, Perenang atau Dialog mengenai
Seni Berenang (Der Schwimmer oder ein Zwiegespräch über die Schwimmkunst).
Perlombaan renang di Eropa dimulai
sekitar tahun 1800 setelah dibangunnya kolam-kolam renang. Sebagian besar
peserta waktu itu berenang dengan gaya dada. Pada 1873, John Arthur Trudgen
memperkenalkan gaya rangkak depan atau disebut gaya trudgen dalam perlombaan
renang di dunia Barat. Trudgen menirunya dari teknik renang gaya bebas suku
Indian di Amerika Selatan. Renang merupakan salah satu cabang olahraga dalam
Olimpiade Athena 1896. Pada tahun 1900, gaya punggung dimasukkan sebagai nomor
baru renang Olimpiade. Persatuan renang dunia, Federation Internationale de
Natation (FINA) dibentuk pada 1908. Gaya kupu-kupu yang pada awalnya merupakan
salah satu variasi gaya dada diterima sebagai suatu gaya tersendiri pada tahun
1952.
B.
Macam – Macam Gaya Dalam Olahraga
Renang
1. Renang Gaya Bebas
Gaya bebas (bahasa Inggris: front crawl) adalah berenang
dengan posisi dada menghadap ke permukaan air. Kedua belah lengan secara
bergantian digerakkan jauh ke depan dengan gerakan mengayuh, sementara kedua
belah kaki secara bergantian dicambukkan naik turun ke atas dan ke bawah.
Sewaktu berenang gaya bebas, posisi wajah menghadap ke permukaan air.
Pernapasan dilakukan saat lengan digerakkan ke luar dari air, saat tubuh
menjadi miring dan kepala berpaling ke samping. Sewaktu mengambil napas,
perenang bisa memilih untuk menoleh ke kiri atau ke kanan. Dibandingkan gaya
berenang lainnya, gaya bebas merupakan gaya berenang yang bisa membuat tubuh
melaju lebih cepat di air.
Tidak seperti halnya gaya punggung, gaya dada, dan gaya
kupu-kupu, Federasi Renang Internasional (FINA) tidak mengatur teknik yang
digunakan dalam lomba renang kategori gaya bebas. Perenang dapat berenang
dengan gaya apa saja, kecuali gaya dada, gaya punggung, atau gaya kupu-kupu.
Walaupun sebenarnya masih ada teknik-teknik renang "gaya bebas" yang
lain, gaya krol (front crawl) digunakan hampir secara universal oleh perenang
dalam lomba renang gaya bebas, sehingga gaya krol identik dengan gaya bebas.
a.
Posisi
Badan Gaya Bebas
Posisi badan harus horizontal.
Walaupun kaki masih cukup dalam di dalam air. Ada beberapa hal yang perlu
diperhatikan agar posisi badan sejajar / horizontal yaitu :
a) Dahi dan telinga jangan sampai
berada di atas permukaan air
b) Punggung dan pantat sedikit berada
di atas permukaan air
c) Otot – otot perut dan leher rilek.
b.
Gerakan
Kaki
Gerakan
kaki pada renang memberi dorongan ke depan mengatur keseimbangan tubuh. Adapun
cara melakukan gerakan kaki pada renang gaya bebas adalah :
a) Gerakan kaki dimulai dari pangkal
paha sampai dengan ujung jari
b) Pada waktu gerakan kaki ke bawah
harus disertai cambukan dari pergelangan kaki.
c) Gerakan kaki ke atas dilakukan lemas
(rilek) jangan sampai keluar dari permukaan air.
d) Gerakan kaki ke atas dan ke bawah dilakukan secara
bergantian.
e) Bentuk – bentuk latihan gerakan kaki, antara lain :
f) Menggerakkan kedua kaki naik turun secara bergantian sambil
duduk di pinggir kolam.
g) Dengan sikap salah satu tangan memegang parit kolam dan
tangan yang lain membentuk sudut siku kedua lurus ke belakang kemudian gerakan
naik turun secara bergantian dengan sumber gerakanpada pangkal paha.
h) Latihan gerakan kaki sambil meluncur.
Demulai
dari pinggi kolam dengan salah satu kaki mendorong dinding, kemudian sambil
meluncur kedua kaki digerakkan naik turun dengan sumber gerakan pada pangkal
paha.
c.
Gerakan
Lengan
Gerakan tangan gaya bebas dibagi
menjadi 3 tahap yaitu :
a) Gerakan menarik (pull)
Dari
posisi lurus ke depan, lengan ditarik silang di bawah dada dengan siku
dibengkokkan.
b) Gerakan mendorong (push)
Setelah
siku mencapai bidang vertical bahu, dilanjutkan dengan mendorong sampai lengan
lurus ke belakang.
c) Istirahat (Recovery)
Setelah
gerakan mendorong selesai dan tangan lurus ke belakang dilanjutkan dengan
mengangkat siku keluar dari air diikuti lengan bawah dan jari – jari secara
rileks digeser ke depan permukaan air kemudian jari – jari dimasukkan ke dalam
air.
2. Renang
Gaya Dada
Gaya dada atau gaya katak adalah berenang dengan posisi dada
menghadap ke permukaan air, namun berbeda dari gaya bebas, batang tubuh selalu
dalam keadaan tetap. Kedua belah kaki menendang ke arah luar sementara kedua
belah tangan diluruskan di depan. Kedua belah tangan dibuka ke samping seperti
gerakan membelah air agar badan maju lebih cepat ke depan. Gerakan tubuh meniru
gerakan katak sedang berenang sehingga disebut gaya katak. Pernapasan dilakukan
ketika mulut berada di permukaan air, setelah satu kali gerakan tangan-kaki
atau dua kali gerakan tangan-kaki.
Gaya dada merupakan gaya berenang paling populer untuk
renang rekreasi. Posisi tubuh stabil dan kepala dapat berada di luar air dalam
waktu yang lama. Dalam pelajaran berenang, perenang pemula belajar gaya dada
atau gaya bebas. Di antara ketiga nomor renang resmi yang diatur Federasi
Renang Internasional (FINA), perenang gaya dada adalah perenang yang paling
lambat.
a.
Gerakan
Kaki
a) Kaki ditekuk (dengkul
dibengkokkan/ditekuk)
b) Kemudian tendangkan/luruskan kaki
dengan posisi kedua kaki terbuka (kaki kiri dan kaki kanan saling berjauhan)
c) Masih dalam posisi kaki lurus,
kemudian kaki dirapatkan (sampai telapak kaki kiri dan kanan agak bersentuhan
..ini akan menambah daya dorong)
b.
Gerakan
Tangan
a) Posisi awal, kedua tangan lurus di
atas kepala (kedua telapak tangan saling bertemu & menempel)
b) Kemudian tarik tangan ke samping kanan dan kiri, tetapi
tidak perlu terlalu ke samping (cukup tarik ke samping selebar bahu dan
selebihnya tarik ke bawah)
c) Luruskan tangan kembali.
c.
Gerakan
Kombinasi Tangan, Kaki & Mengambil Nafas
a) Gerakan tangan dan kaki dilakukan
bergantian.
b) Pengambilan nafas dilakukan ketika
gerakan tangan ke samping kiri dan kanan, kemudian kepala mendongak ke atas
sambil mengambil nafas.
3. Renang
Gaya Punggung
Gaya punggung adalah berenang dengan posisi punggung
menghadap ke permukaan air. Gerakan kaki dan tangan serupa dengan gaya bebas,
tapi dengan posisi tubuh telentang di permukaan air. Kedua belah tangan secara
bergantian digerakkan menuju pinggang seperti gerakan mengayuh. Mulut dan
hidung berada di luar air sehingga mudah mengambil atau membuang napas dengan
mulut atau hidung.
Sewaktu berenang gaya punggung, posisi wajah berada di atas
air sehingga perenang hanya melihat atas dan tidak bisa melihat ke depan.
Sewaktu berlomba, perenang memperkirakan dinding tepi kolam dengan menghitung jumlah
gerakan.
Berbeda dari sikap start perenang gaya bebas, gaya dada,
atau gaya kupu-kupu yang dilakukan di atas balok start, perenang gaya punggung
sewaktu berlomba melakukan start dari dalam kolam. Perenang menghadap ke
dinding kolam dengan kedua belah tangan memegang besi pegangan. Kedua lutut
ditekuk di antara kedua belah lengan, sementara kedua belah telapak kaki
bertumpu di dinding kolam.
Gaya punggung adalah gaya berenang yang sudah dikenal sejak
zaman kuno. Pertama kali dipertandingkan di Olimpiade Paris 1900, gaya punggung
merupakan gaya renang tertua yang dipertandingkan setelah gaya bebas.
a.
Gerakan
Kaki
a) Kaki kanan dan kiri digerakkan naik
turun secara bergantian (seperti orang yang sedang berjalan /seperti gaya bebas
tetapi dengan posisi wajah menghadap ke atas)
b) Kaki digerakkan bergantian dengan
cukup cepat agar arah renang Anda tidak melenceng/berbelok
b.
Gerakan
Tangan
a) Posisi awal satu tangan lurus di
atas kepala
b) Kemudian langsung mengayuh ke
belakang menuju pinggang
c) Kemudian angkat keluar dari
permukaan air dan kembalikan ke posisi awal
d) Lakukan hal yang sama dengan tangan
yang satunya.
c.
Gerakan
Kombinasi Tangan, Kaki & Mengambil Nafas
Kaki terus bergerak seperti pada
point 1 di atas. Dengan gaya ini, tidak akan ada masalah kesulitan dalam pengambilan
nafas karena wajah kita berada di atas air.
Mungkin yang jadi masalah adalah
apakah kita sudah sampai ujung kolam atau belum, karena kita tidak bisa
melihatnya (mata kita menghadap ke atas). Hal ini bisa diatasi dengan
menghitung gerakan tangan.
4. Renang
Gaya Kupu – Kupu
Gaya
kupu-kupu adalah salah satu gaya berenang dengan posisi dada menghadap ke
permukaan air. Kedua belah lengan secara bersamaan ditekan ke bawah dan
digerakkan ke arah luar sebelum diayunkan ke depan. Sementara kedua belah kaki
secara bersamaan menendang ke bawah dan ke atas seperti gerakan sirip ekor ikan
atau lumba-lumba. Udara dihembuskan kuat-kuat dari mulut dan hidung sebelum
kepala muncul dari air, dan udara dihirup lewat mulut ketika kepala berada di
luar air.
Dibandingkan gaya renang lainnya, berenang gaya kupu-kupu
memerlukan kekuatan yang besar dari perenang. Perenang tercepat gaya kupu-kupu
dapat berenang lebih cepat dari perenang gaya bebas. Kecepatan renang gaya
kupu-kupu didapat dari ayunan kedua belah tangan secara bersamaan. Gaya
kupu-kupu adalah gaya renang terbaru dalam pertandingan renang. Perenang gaya
kupu-kupu pertama kali ikut dalam lomba renang pada tahun 1933.
Berbeda dari gaya bebas, gaya dada, dan gaya punggung yang
umumnya dapat mudah dikuasai, pemula perlu waktu lebih lama untuk mempelajari
koordinasi gerakan tangan dan kaki dalam gaya kupu-kupu. Sebagian besar pemula
juga menganggap gaya kupu-kupu sebagai gaya tersulit untuk dipelajari.
Dibandingkan ketiga gaya berenang lainnya, teknik gerakan yang buruk dalam gaya
kupu-kupu tidak dapat ditutupi dengan besarnya tenaga yang dikeluarkan
perenang.
a. Gerakan Kaki
a) Posisi awal, kaki dan paha dengan
posisi lurus. Dengkul tidak boleh ditekuk. Juga kedua telapak kaki dalam posisi
agak berdekatan (agak rapat) satu sama lainnya.
b) Kemudian gerakkan kedua kaki secara bersamaan sedikit ke
atas permukaan air
c) Kemudian jatuhkan ke dua kaki secara
bersamaan ke bawah, sehingga memunculkan dorongan ke depan. Dan pinggul akan
terdorong dan naik ke depan.
b. Gerakan Tangan
a) Posisi awal, kedua tangan lurus di
atas kepala (kedua telapak tangan berdekatan, tapi tidak perlu menempel satu
dengan yang lainnya)
b) Kemudian tarik kedua tangan ke bawah
secara bersamaan. Terus tarik sampai ke belakang.
c) Kemudian angkat kedua tangan secara bersamaan
keluar dari permukaan air dan ayunkan kembali depan.
c. Gerakan Kombinasi Tangan, Kaki &
Mengambil Nafas
Gerakkan kaki seperti pada point 1
di atas. Kemudian gerakkan kedua tangan ke bawah secara bersamaan. Pada waktu
gerakan tangan ke bawah inilah saat kita sedikit menaikkan kepala ke atas untuk
mengambil nafas. Gerakan kaki dan tangan dilakukan bergantian.
BAB III
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Renang merupakan cabang dari salah satu olah raga air yang
telah di perlombakan sejak tahun 1800 setelah dibangunnya kolam-kolam renang.
Adapun bukti tertua mengenai berenang adalah lukisan-lukisan tentang perenang
dari Zaman Batu telah ditemukan di "gua perenang" yang berdekatan
dengan Wadi Sora di Gilf Kebir, Mesir barat daya. Catatan tertua mengenai
berenang berasal dari 2000 SM. Berenang mempunyai beberapa macam gaya
diantaranya yaitu gaya bebas, gaya punggung, gaya dada dan gaya kupu-kupu.
Gaya berenang tersebut mempunyai cirri khas tersendiri dan
teknik yang berbeda-beda untuk dapat mencapai kecepatan dalam berenang yang
maksimal. Berenang dapat membugarkan tubuh dan untuk yang professional dapat
mencetak prestasi dari tingkat nasional maupun internasional.
B.
Saran
Berenang merupakan olahraga yang bermanfaat bagi kesehatan
tubuh kita, jadi diharapkan untuk dapat mengikutinya secara kontinyu kecuali
ada hal-hal yang mengahalanginya seperti sakit. Diharapkan ada penjelasan
tentang gaya berenang dan apa yang harus dilakukan sebelum dan sesudah
berenang.
disusun oleh:
MUMU SETYAWAN
This entry was posted on October 4, 2009 at 12:14 pm, and is filed under
. Follow any responses to this post through RSS. You can leave a response, or trackback from your own site.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Post a Comment